Jorong Sawah Diujuang, Seperempat Abad Tidak Tersentuh Bantuan

Buktikan dukungan terhadap anak nagari untuk DPRD Provinsi Sumbar, masyarakat Jorong Sawah Diujuang sambut Erick Hamdani S.E, Dt Ambasa dengan makan bajamba.

Tanah Datar, gonjong.com—Miris seperti namanya, Jorong Sawah Diujuang Kenagarian Batipuah Ateh Kecamatan Batipuah Tanah Datar menjadi daerah yang paling terabaikan pemerintah untuk pembangunan.

Tokoh masyarakat jorong setempat, Katik Andi mengatakan jorong tersebut paling dianaktirikan di Batipuah dalam hal bantuan menerima bantuan dari pemerintah untuk pembangunan. Sungguh menyedihkan katanya, Jorong Sawah Diujuang mendapat bantuan pembangunan itu terhakhir sejak 1997.

“Setelah bantuan pengecoran jalan yang melingkari jorong tersebut sepanjang 2,65 kilometer itu, tidak ada lagi bantuan yang turun. Kecuali tahun ini, ada bantuan yang tengah diproses sebesar Rp200 juta untuk perbaikan jalan,” ungkap Katik kepada gonjong.com di salah satu rumah warga, Selasa (22/08/2023).

Kondisi jalan yang sudah berusia 26 tahun lebih tidak pernah tersentuh perawatan tersebut, dikatakannya sudah menjadi urat nadi akses pertanian masyarakat. Guna meminimalisir potensi kerusakan, warga terkadang haru memalang akses masuk untuk kendaraan berat seperti truk barang dan lainnya.

“Terkadang kami harus tegas, melarang truk melewati jalan ini agar tidak rusak dengan menutup portal di akses masuk ke jorong ini. Secara umum kita di Batipuah Ateh ini memang diperlakukan berbeda dengan Batipuah Baruah, yang mendapatkan bantuan hingga miliaran rupiah,” sebut Katik.

Namun Katik Andi saat ini bersama masyarakat setempat, mengaku seperti mendapat obat mujarab untuk mengobati kekecewaan yang telah menahun tersebut. Dikatakannya hal itu setelah ada kebulatan tekat bersama mendukung anak kemanakan, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di kampung itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *