GONJONG.COM—Sedikitnya sebanyak 10 unit rumah semi permanen ludes dalam peristiwa kebakaran di kawasan Pasar Kuliner Padang Panjang sekira pukul 07.50 WIB, Jumat (27/10/2023).
Pantauan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), personel Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) sempat menghentikan penyemprotan di awal upaya pemadaman.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Perlindungan Masyarakat, John Eriko mengaku pihaknya harus menahan penyemprotan karena mengetahui aliran listrik masih aktif. Setidaknya personel harus menunggu pemutusan aliran listrik dari PLN selang waktu 5 menit sebelum pemadaman.
“Personel sudah sampai di TKP sekira pukul 08.11 WIB, setelah kita mendapatkan laporan dari masyarakat sekira pukul 08.08 WIB karena lokasi cukup dekat dari Mako Damkar. Namun sedikit kendala di lapangan, upaya pemadaman langsung tidak dapat dilakukan karena aliran listrik masih dalam keadaan menyala,” terang John di lokasi kejadian.
Dikatakannya untuk proses pemadaman selain persoalan aliran listrik, tidak ada kendala yang cukup berarti. Namun karena kondisi lokasi di pusat keramaian dengan struktur bangunan yang terbakar mayoritas berbahan kayu, sangat cepat dilalap api.
“Api cepat membesar, karena rata-rata bangunan dari kayu. Namun berkat bantuan teman-teman Damkar dari daerah tetangga, api dapat kita padamkan setelah berjibaku lebih kurang 2,5 jam. Sedikitnya kita mengerahkan 14 unit mobil Damkar. Masing-masing 6 unit dari Padang Panjang, 2 Tanahdatar, 2 Agam, 2 Bukittinggi dan 1 unit dari Pariman dan Payakumbuh,” beber John.
Sementara terkait sumber api hingga saat ini masih belum ada keterangan pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun informasi di lapangan dari salah seorang saksi mata, menyebut api mulai terlihat dari bagian atas salah satu rumah.