GONJONG. COM—Memasuki hari ketiga pencarian korban erupsi Gunung Marapi Sumbar, upaya besar dari tim gabungan lebih kurang 300 orang terus dilakukan meski dalam segala kondisi.
Jumlah korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi terus bertambah. Menurut laporan Basarnas, total korban meninggal hingga kini berjumlah 22 orang.
Pada Selasa (05/12/2023) siang, Basarnas telah menemukan sembilan dari 10 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Proses evakuasi yang dilakukan pada 18 korban erupsi Gunung Marapi telah menjadi tantangan serius. Evakuasi dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur pintu rimba dan jalur trabas.
Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Padang, mengungkapkan bahwa hingga pukul 12.15 WIB, delapan korban sudah berhasil dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Meskipun tim SAR terus berupaya, lima kali erupsi Gunung Marapi pada hari itu menghasilkan abu vulkanik yang turun hingga ke kaki gunung.
“Hal itu membatasi jarak pandang dan menghambat proses pencarian dan evakuasi. Sampai saat ini, sudah ada delapan korban yang berhasil dibungkus dalam kondisi meninggal,” kata Abdul Malik.